- Back to Home »
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANIME JEPANG~
Posted by : Unknown
Senin, 16 September 2013
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ANIME JEPANG~
Anime adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan film animasi/kartun
Jepang. Kata tersebut berasal dari kata animation yang dalam pelafalan bahasa
Jepang menjadi animeshon. Kata tersebut kemudian disingkat menjadi anime.
Walaupaun sebenarnya anime tidak dimaksudkan khusus untuk menyebut
animasi Jepang, tetapi kebanyakan orang menggunakan kata tersebut untuk
membedakan antara film animasi buatan Jepang dan non-Jepang.
Sejarah karya
animasi di Jepang diawali dengan dilakukannya First Experiments in Animation
oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.
Kemudian diikuti film pendek (berdurasi sekitar 5 menit) karya Oten Shimokawa
yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten
membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit
tersebut dan masih berupa "film bisu". Karya Oten itu kemudian
disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro
Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo
Shashin (Nikatsu). Pada tahun 1918 Seitaro kembali membuat anime dengan judul
Taro no Banpei. Tetapi semua catatan tentang anime tersebut dikatakan hilang
akibat gempa bumi di Tokyo pada tahun 1923.
Selain Oten
dan Seitaro, ada juga beberapa animator lain seperti, Junichi Kouichi
(Hanahekonai Meitou no Maki, 1917), Sanae Yamamoto (Obasuteyama, 1924), Noburo
Ofuji (Saiyuki, 1926 dan Urashima Taro, Yasushi Murata (Dobutsu Olympic Taikai,
. Pada saat itu, muncul pula anime pertama yang mempunyai sekuel yaitu
Sarugashima (1930) dan kelanjutannya yaitu Kaizoku-bune (1931).
Pada tahun
1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara
(pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti
langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira
(1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang "berbicara"
adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago (1930), berdurasi 90 detik. Salah satu
anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama
dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang)
adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Mendekati
akhir dari Perang Pasifik, yaitu pada bulan April 1945, Senoo telah membuat dan
menampilkan kurang lebih sembilan episode anime yang merupakan karya besarnya,
Momotaro: Umi no Shinpei (Momotaro: Devine Soldier of the Sea). Anime ini
merupakan anime Jepang pertama yang berdurasi panjang yaitu sekitar 72
menit(animated feature film). Keduanya adalah anime propaganda yang
mengadaptasi dari cerita legenda terkenal Jepang Momotaro, dan merupakan salah
satu dari anime terpopuler pada masa tersebut.
Noburo
Ofuji juga pernah mencoba membuat anime yang berwarna. Pada saat itu ia membuat
anime Ogon no Hana (1930) dengan hanya 2 warna, tetapi tidak pernah dirilis.
Anime pertama yang dirilis dengan warna baru muncul lama setelah itu, yaitu
Boku no Yakyu karya Megumi Asano.
Setelah
Perang Dunia II, industri anime dan manga bangkit kembali berkat Osamu Tezuka.
Orang yang dijuluki "God of Manga" ini pada saat itu baru berusia
sekitar 20 tahun dan karyanya adalah Shintakarajima yang muncul pada
tahun 1947. Hanya dalam beberapa tahun saja, Tezuka kemudian menjadi sangat
terkenal.
Ketika
habis masa kontraknya dengan Toei pada tahun 1962, Tezuka kemudian mendirikan
Osamu Tezuka Production Animation Departement, yang kemudian disebut dengan
Mushi Productions dengan produksi pertamanya film pendek berjudul Aru Machi
Kado no Monogatari (1962). Produk Mushi Production yang terkenal adalah
Tetsuwan Atom. Namun Tetsuwan Atom bukanlah animasi televisi buatan lokal
pertama yang ditayangkan. Tahun 1960 adalah pertama kalinya ditayangkan anime
TV di Jepang, yaitu Mittsu no Hanashi (Tree Tales) – The Third Blood yang
merupakan anime TV Special. Dilanjutkan dengan penayangan serial anime TV
produksi Otogi-Pro berjudul Instant Story pada tanggal 1 Mei 1961 di stasiun
televisi Fuji (Fuji Terebi). Walaupun hanya berdurasi 3 menit serial ini cukup
mendapat popularitas serta bertahan hingga tahun 1962.
Penayangan
anime tersebut merupakan tanda bagi kelahiran anime TV Series produksi Jepang
yang pertama. Meski demikian, Tetsuwan Atom adalah anime pertama yang
ditayangkan secara reguler. Acara ini sangat terkenal bahkan sampai ke beberapa
negara di luar Jepang (di Amerika Tetsuwan Atom dikenal sebagai Astro Boy).